SMP Negeri 1 Gringsing: Mei 2016

Selasa, 03 Mei 2016

Pemberian Kenang-Kenangan Alumni

Kurikulum 2013

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan kehidupan sosial masyarakat yang semakin mengglobal menuntut adanya pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang semakin tinggi, memiliki kemampuan daya saing yang kuat dalam berbagai bidang. Untuk itu peran dunia pendidikan sangat strategis untuk dapat menyiapak SDM yang sesuai dengan tuntutan zaman tersebut. Namun dalam kenyataannya kondisi riil pendidikan di indonesia dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing secara global belum seperti yang diharapkan, baik dalam jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi.

Berpijak dari kondisi pendidikan di atas perlu adanya suatu pengembangan model dan sistem pendidikan yang memberikan jaminan kepada lulusannya untuk bersaing secara akademik maupun non akademik. Untuk itu menuntut suatu proses pembelajaran yang dapat menumbuhkembangkan eksistensi peserta didik seoptimal mungkin baik dalam kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, bakat, minat, kemampuan dan potensi lain yang dimiliki oleh peserta didik, serta berfungsi dan relevan dengan kebutuhan individu, keluarga dan masyarakat. Sebagai implementasi dari hal tersebut pemerintah pusat melalui Departemen Pendidikan Nasional khususnya Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2009 telah memberi kepercayaan untuk mengembangkan sekolah-sekolah setingkat SMP untuk menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN) yang kemudian dilanjutkan pada tahun 2014 sebagai pelaksanaan implementasi Kurikulum 2013.

SMP Negeri 1 Gringsing Kabupaten Batang sebagai sekolah yang terletak di jalur lalu lintas utama Pantura Semarang – Jakarta, dan sebagai pintu utama masuk Kabupaten Batang dari arah timur Kecamatan Gringsing mendapat kepercayan dari pemerintah sebagai salah satu Sekolah Standar Nasional di Kabupaten Batang yang menyelenggarakan Kurikulum 2013 sejak tahun pelajaran 2013/2014 bersama 5 sekolah lainya. Dengan karakteristik masyarakat yang secara umum sangat peduli dan sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya di masa depan memudahkan sekolah dalam mengimplemntasikan kurikulum baru tersebut. Dukungan lainnya juga kondisi lingkungan sosial budaya masyarakat yang agamis dan memegang norma-norma kehidupan semakin memudahkan kurikulm 2013 ini diterima oleh semua pihak.